Soft Skill: Kunci Utama Sukses di Dunia Kerja Modern

Oleh Norhendra Ardhanaputra pada 2025-11-26 13:43:26
Karir
Soft skill: Kunci utama sukses di dunia kerja modern

Digitalisasi, otomatisasi, dan kompetisi global memberi pengaruh signifikan terhadap dunia kerja di Indonesia. Laporan World Economic Forum menunjukkan bahwa selama periode 2025-2030, dua perlima (39%) jenis keahlian yang dikuasai para pekerja saat ini akan menjadi usang. Perubahan ini mengharuskan perusahaan mencari karyawan yang tidak hanya memiliki hard skill, tetapi juga yang mampu beradaptasi serta kerjasama tim yang baik guna mengantisipasi potensi skill gap di masa mendatang. Kondisi ini menjadikan penguasaan soft skill sebagai faktor penting untuk kesiapan kerja.

Soft skill merupakan komponen keterampilan kerja yang berperan penting untuk membantu individu menavigasi berbagai dinamika di lingkungan kerja. Oleh karena itu, banyak lembaga pendidikan dan profesional manajemen sumber daya manusia menekankan pentingnya pengembangan soft skill sejak dini. Orang-orang yang memiliki pemahaman baik tentang bagaimana soft skill berfungsi dapat mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi tantangan karier modern dengan lebih matang.

Mengenal Soft Skill di Lingkungan Kerja

Soft skill berbeda dengan hard skill karena kemampuan ini tidak terikat pada profesi spesifik. Soft skill merujuk pada serangkaian kemampuan interpersonal non-teknis yang menggambarkan bagaimana individu berinteraksi dan mengelola diri. Di dunia kerja kemampuan ini juga biasa dikenal sebagai core competency, key competency dan generic competency yang dianggap penting pada abad 21 ini. Serangkaian asesmen psikologi biasa diterapkan untuk mengukur soft skill dan menentukan kandidat yang benar-benar unggul dalam menghadapi dunia kerja modern.

Hard skill membuka jalan menuju kesuksesan, tetapi soft skill memastikan seseorang tetap berada di jalan tersebut. Hal ini didukung dengan penelitian yang menelusuri berbagai komponen keterampilan kerja di lowongan pekerjaan yang menemukan bahwa kemampuan komunikasi efektif, kerjasama tim, perencanaan, pemecahan masalah, kreativitas, dan membangun hubungan adalah fondasi untuk pembelajaran seumur hidup (OECD, 2021). Oleh sebab itu investasi pada pengembangan soft skill menjadi krusial bagi siapapun yang ingin mempertahankan daya saing dalam pengembangan karir.

Untuk mengoptimalkan kesiapan kerja di era modern ini, terdapat beberapa soft skill yang perlu dikembangkan.

  1. Inisiatif-Cakap
    Merupakan kemampuan menjalin kontak dan memulai interaksi dengan orang baru serta menampilkan diri secara menarik dan berkompeten dalam situasi sosial-profesional.
  2. Asertivitas
    Merupakan kemampuan untuk menyuarakan hak, keinginan, dan kebutuhan baik diri maupun tim secara tigas tetapi bukan agresif. Kemampuan ini juga termasuk untuk menyampakan “tidak” terhadap permintaan yang tidak wajar serta mengungkapkan ketidaknyamanan terhadap situasi atau perilaku orang lain.
  3. Manajemen Konflik
    Merupakan kemampuan mencegah dan menangani konflik interpersonal secara efektif dan menghindari eskalasi pertengkaran yang tidak diperlukan.
  4. Komunikasi Interpersonal
    Merupakan kemampuan saling bertukar informasi yang tidak hanya saling berbicara tetapi juga dalam rangka mencapai pemahaman bersama.
  5. Pengambilan keputusan
    Merupakan kemampuan untuk menentukan keputusan dalam mencapai tujuan. Kemampuan ini bisa bersifat adapatif atau sehat yaitu pengambilan keputusan secara sistematis sesuai tujuan, data atau informasi, menyiapkan alternatif dan opsi terbaik. Kemampuan ini juga bisa bersifat maladaptif atau tidak sehat yang ditandai adanya panik dan pengambilan keputusan secara tergesa-gesa, melempar tanggung jawab ke orang lain, dan penundaan atau prokrastinasi.
  6. Integritas
    Merupakan komitmen dan kejujuran pada penerapan perilaku sesuai etika kerja yang baik dengan berpegang teguh pada prinsip moral meskipun ditengah godaan atau permasalahan pribadi.

Untuk mengetahui potensi soft skill mana yang lebih kuat dan mana yang butuh pengembangan lebih lanjut, kunjungi : Asesmen soft skill: Kenali potensi soft skill dan saran pengembangannya.

Tips dan Trik Mengembangkan Soft Skill 

Penelitian OECD (2021) juga memberikan wawasan untuk pengembangan transversal skill atau dalam artikel ini berfokus pada soft skill. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan skill agar dapat unggul di dunia kerja.

  1. Bangun budaya pembelajaran seumur hidup (lifelong learning)
    Ciptakan kebiasaan untuk aktif belajar tidak hanya dari pembelajaran formal di sekolah/kampus tapi juga libatkan diri pada kursus/pelatihan non-formal sesuai bakat dan minat. Selain itu pengalaman yang didapatkan secara langsung juga sangat penting baik dari magang, sukarelawan, atau di tempat kerja.
  2. Perkuat motivasi dan dukungan sosial
    Motivasi dan lingkungan di sekitar memberikan pengaruh signifikan untuk pengembangan diri dengan menetapkan “mengapa” harus terus belajar. Buat rutinitas refleksi terhadap pengalaman dan perasaan untuk terus memperkuat motivasi serta kelilingi diri dengan orang-orang yang mampu mendukung pengembangan diri seperti teman belajar, mentor atau komunitas.
  3. Fokus pada kemampuan yang banyak dibutuhkan
    Tetapkan prioritas untuk sesuai dengan bakat dan minat serta lingkup pekerjaan yang diinginkan. Pelajari berbagai informasi mengenai deskripsi pekerjaan dan budaya tempat kerja yang diminati dapat melalui webiste maupun pengalaman orang yang sudah bekerja.
  4. Evaluasi dan adaptasi berkelanjutan
    Kenali diri sejauh mana kemampuan yang diinginkan telah dikuasai dan terus mengembangkan kemampuan tersebut sepanjang hidup. Gunakan asesmen mandiri seperti pada tautan di bawah ini untuk mengukur kemampuan yang dimiliki dan buat portofolio untuk dapat melihat perkembangan secara berkelanjutan. 

Asesmen soft skill: Kenali potensi soft skill dan saran pengembangannya.

“Pertumbuhan intelektual harus dimulai sejak lahir dan berhenti saat kematian”
-Albert Einstein

Soft skill tidak begitu saja tumbuh melainkan berasal dari pembelajaran seumur hidup yang dapat terus diasah untuk menjadi pribadi yang berdaya saing. Temukan potensi terbaik dan arah pengembangan penting untuk kesiapan karir melalui asesmen di atas. Jadwalkan konsultasi dengan konselor terpercaya psyhub.id untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana laporan asesmen tersebut dapat membantu tumbuh dan berdaya saing kuat.

Referensi

Colledani, D., Robusto, E., & Anselmi, P. (2024). Assessing key soft skills in organizational contexts: Development and validation of the multiple soft skills assessment tool. Frontiers in Psychology, 15. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2024.1405822

OECD. (2021). OECD skills Outlook 2021 learning for life. OECD Publishing. Download

Nazaré De Freitas, A. P., & Assoreira Almendra, R. (2022). Teaching and learning soft skills in design education, opportunities and challenges: A literature review. In E. Duarte & C. Rosa (Eds.), Developments in design research and practice (Vol. 17, pp. 261–272). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-030-86596-2_20

World Economic Forum. (2025). Future of jobs report 2025 [Report]. https://www.weforum.org/publications/the-future-of-jobs-report-2025/       

Search

Soft Skill: Kunci Utama Sukses di Dunia Kerja Modern

Norhendra Ardhanaputra

Pelajari mengapa soft skill menjadi penentu kesuksesan dunia kerja modern, serta cara mengembangkannya agar siap menghadapi tantangan profesional

Baca